Dengan terlunta-lunta
Pikiran berat angan pun kabur
Mencoba menyebut Nama-Mu
dengan lirih...
Ya... Allah ... Ya ... Allah
Ya... Allah
Malam ini aku berkeluh kesah
Menerima penderitaan batin
dan jiwa yang kian sengasara,
Menerima dengan payah;
Memeluk, menggenggam
dan menyerah...
Datanglah sebuah pagi nan sunyi
kulihat dua burung di dahan mangga
mendadak linglung berkicau semaunya.
Menarik bunga-bunga yang kian layu
karena tidak disiram si empunya
menciptakan Hujan lebih pagi
dengan semprot PDAM yang kian lama
kian mahal harganya...
Kusebut Sodakoh bunga-bunga;
Ya... Allah...
Apakah benar, bentuk asli dari keimanan
adalah sodakoh salah satunya?
Kusodakohi bunga-bunga
Biar dia puas minum dan makan
atas takdir...
Kusodakohi bunga-bunga;
agar dia tak terlunta-lunta
agar pikirannya juga tak berat
sekaligus kabur.
Kusodakohi bunga-bunga;
agar dia tidak berkeluh kesah
menerima penderitaan batin
dan jiwa karena tidak diperdulikan tuannya.
Sodakoh bunga-bunga;
Pagi pun nampak lebih segar
karena bisik-bisik terdengar:
Bahwa dia akan berniat berdo'a
agar kita semua tidak merasa seperti biasanya.
Kamar, 10 September 2011
Terima kasih telah membaca artikel: SODAKOH BUNGA - BUNGA



0 komentar:
Posting Komentar