Sajak "Hakikat Air"

Air adalah raja. dia diciptakan Allah jauh sebelum manusia diciptakan.
Air menjadi bijaksana karena umurnya sudah tua;
Bumi - hewan, tanah - tumbuhan, laut - angin dan Manusia akan mati tanpa air;
Di sana, air adalah secuil nyawa...
Kekeringan telah menjawab bahwa kita adalah manusia hina.
Kemudian:

ku ketok pintu, tak ada yang menyaut.
ku ketok lagi, terdengar gemercik.
Ku gedor, kulihat mereka menangis;
Kekeringan membuat mereka
Bergantung pada kubangan air mata.
Air mata ... 

Bukankah kita harus
Belajar dengan;
Dua Mata,
satu rasa,
Dua telinga,
satu lidah,
Satu hidung - Satu Hati
Agar kita saling memanfaatkan

Saat kita tak percaya agama, kita tetap harus percaya Allah
Saat kita bosan dengan negara, kita tetap harus berjuang demi bangsa

kekeringan melanda, warga menderita;
Air...
Air...
Air...
Sajak untuk air...
Kubuat sajak ini
agar tak ada lagi air tak memberi.

Klaten, 13 September 2011 
Kamar, 15 September 2011

Terima kasih telah membaca artikel: Sajak "Hakikat Air"

0 komentar:

Posting Komentar