Untuk Guruku Tercinta

Untuk guruku tercinta
Lama kita tak bertemu...
Apakah kau tetap sehat seperti dulu.
lalu, apakah kau sekarang juga belajar tentang
institusi pendidikan yang baru?
Sehingga pada murid-muridmu
pada pelajaran Bahasa Indonesia
kau bertanya tentang "Siapa nama-nama pemain Telenovela?"

Untuk guruku tercinta
Aku tetap ingin kau bertanya seperti dulu
Seperti saat kau bertanya kepadaku
tentang
"Siapa nama-nama penyair kita?"
Ku Jawab WS Rendra
hanya karena dia sering nongol di tivi
"Siapa nama-nama sastrawan kita?"
Ku jawab Putu Wijaya
hanya karena dia sering mendapat penghargaan di luar negri

Guruku tercinta
Kau pernah menyuruhku membuat puisi
Aku jawab tak bisa
Kau pernah menyuruhku membuat cerpen
Aku jawab tak ada untungnya

Aku rindu kepadamu...
tentang kau yang dulu berapi-api mengajarku
namun aku cuek
tentang kau yang dulu memotivasi
namun aku ejek
tentang kau yang dulu memberi
namun aku gengsi
tentang kau yang sedih
tapi aku jarang mengerti perasaanmu
guruku tercinta.

Guruku tercinta.
Kini ku tak seperti dulu, ternyata jawaban yang harus
ku jawab bukan hanya dua nama orang itu.

Untuk guruku tercinta...
Kutulis puisi ini dan membacanya
bersama angin lembah
di alam terkembang.
Untukmu...

Oleh Amin Bagus P
Kamar, 27 Desember 2011

Terima kasih telah membaca artikel: Untuk Guruku Tercinta

0 komentar:

Posting Komentar