Mei layak untuk
dijadikan moment terhadap segala jenis pembaharuan. Diawali dengan May
day, sebutan bagi hari buruh, lalu hari pendidikan nasional, dan semua
itu adalah saham bagi Hari kebangkitan nasional. Bukankah Mei adalah
hari yang lengkap? sebagai start point segala jenis perubahan bagi
Indonesia.
May day misalnya, seharusnya buruh bukan hanya dilihat dari sudut pandang budak. Buruh bagi akuntansi adalah semacam aktiva, karena mereka adalah aset. Jadi sudah tentu kita harus menolak segala jenis ketidakadilan yang memang diciptakan oleh pelaku-pelaku kapitalisme. Karena buruh itu sendiri adalah kekuatan yang dibutuhkan, tanpa mereka perekonomian tidak akan pernah jalan.
Itu penjelasan yang paling masuk akal, jadi tidak seharusnya ada diskriminasi terhadap kaum buruh kerah putih maupun buruh kerah biru, serta penerapan jaminan sosial yang diskriminatif, terbatas, dan berorientasi keuntungan.
Lalu kita melihat soal hari pendidikan. Kita tahu, pendidikan adalah sebagai sarana untuk memerdekakan manusia sejak dari dalam jiwanya. Pendidikan memang benar-benar instrumen penting bagi kemajuan masyarakat, Menjadikan masyarakat merdeka, mandiri, berkecukupan, terdidik, bahkan terlatih. Betapa pentingnya pendidikan bagi bangsa ini, sehingga carut marut pendidikan saat ini harus segera dihentikan.
Selanjutnya adalah Hari kebangkitan nasional. Yang namanya kebangkita itu maju! bukan malah mundur, segala jenis keadaan yang belum maju harus maju, itu Kebangkitan. Pendidikan harus maju, perekonomian harus maju, dan kalian bisa menyebutkan sendiri apa saja yang harus maju. Bukan malah banyak terjadi kejumudan, kemunduran, pecah, demoralisasi, degradesi, kepayahan, kebobrokan, kekeok-an bahkan kehancuran.
Rumah, 1 Mei 2011
Terima kasih telah membaca artikel: Kebangkitan di bulan Mei
May day misalnya, seharusnya buruh bukan hanya dilihat dari sudut pandang budak. Buruh bagi akuntansi adalah semacam aktiva, karena mereka adalah aset. Jadi sudah tentu kita harus menolak segala jenis ketidakadilan yang memang diciptakan oleh pelaku-pelaku kapitalisme. Karena buruh itu sendiri adalah kekuatan yang dibutuhkan, tanpa mereka perekonomian tidak akan pernah jalan.
Itu penjelasan yang paling masuk akal, jadi tidak seharusnya ada diskriminasi terhadap kaum buruh kerah putih maupun buruh kerah biru, serta penerapan jaminan sosial yang diskriminatif, terbatas, dan berorientasi keuntungan.
Lalu kita melihat soal hari pendidikan. Kita tahu, pendidikan adalah sebagai sarana untuk memerdekakan manusia sejak dari dalam jiwanya. Pendidikan memang benar-benar instrumen penting bagi kemajuan masyarakat, Menjadikan masyarakat merdeka, mandiri, berkecukupan, terdidik, bahkan terlatih. Betapa pentingnya pendidikan bagi bangsa ini, sehingga carut marut pendidikan saat ini harus segera dihentikan.
Selanjutnya adalah Hari kebangkitan nasional. Yang namanya kebangkita itu maju! bukan malah mundur, segala jenis keadaan yang belum maju harus maju, itu Kebangkitan. Pendidikan harus maju, perekonomian harus maju, dan kalian bisa menyebutkan sendiri apa saja yang harus maju. Bukan malah banyak terjadi kejumudan, kemunduran, pecah, demoralisasi, degradesi, kepayahan, kebobrokan, kekeok-an bahkan kehancuran.
Rumah, 1 Mei 2011



0 komentar:
Posting Komentar