Kematian Bukan Sebuah Malapetaka

Suatu bangsa akan mempunyai banyak pemimpin yang baik, bila banyak pemudanya yang sering naik gunung. (Henry Dounat-Bapak PMI Dunia).

Kita akan mulai dengan menjadi petualang, mencari hal yang baru. Dengan memahami pengertian-pengertian yang kita temui. Ada suatu hal yang menarik, aku ikut mendaki gunung.
Ada suatu keyakinan kalau aku akan menjadi seseorang yang berbeda, melakukan lompatan ke tempat lain untuk mencari kebenaran baru. Masih mempunyai selogan yang sama "Mencari Kebenaran, Dari kebenaran untuk Kebenaran".

Biar bagaimanapun kita akan menghadapi kematian. Menghadapi satu kali kematian Fisik. Walaupun ada pemikiran setiap orang akan mengalami tiga kali kematian. Kalau wanita : Kematian yang pertama adalah saat dia mulai menstruasi, kedua saat dia mulai menikah, ketiga saat dia mulai mempunyai anak. Laki - laki : Kematian pertama saat dia mulai mimpi basah, kedua saat dia mulai menikah, ketiga saat dia menjadi seorang bapak. Tapi kita hanya akan menghadapi satu kematian, kematian Jasmani. Yaitu kematian itu sendiri.

Saat aku akan naik gunung, aku hanya berpikir. Walaupun hanya ada satu kematian, namun ternyata ada banyak sekali perasaan tentang kematian. Dan saat kita mulai dekat dengan alam, bersetubuh dengannya. Kita akan menemukan Sisi baik dari kematian.





HAssssssssssssssssshhh... pikiranku berantakan!

Terima kasih telah membaca artikel: Kematian Bukan Sebuah Malapetaka

0 komentar:

Posting Komentar