malam
ketika kau ada dan menyelimutiku
ketika jiwaku masih bersama jiwamu
ketika pagi masih nun jauh di sana
malamku
ketika bintangmu menemani
di bukit-bukit yang berembun
dibalut warna putih yang menemani
ketika jiwaku masih memelukmu
malamku
ketika angin pagi begitu benci pada kita
ketika jiwa kita menari bersama
dalam dinginnya rerumputan basah
hujan ini membuat semuanya basah
malamku
rumput-rumput yang berghoyang
embun yang terus bersenandung
di tebing-tebing curam yang saling bercumbu
malamku
kurindu belaimu di redup lampu kota yang perlahan padam
ku rindu candamu di bawah cahaya bulan
Klaten, 5 Agustus 2009
Terima kasih telah membaca artikel: Puisi "Malam"



0 komentar:
Posting Komentar