INDONESYANANA #2

Kita ada di sini karena pendidikan. Kita menjalani hidup bersama karena pendidikan. Kita bisa merasakan hadirnya Tuhan, itu karena pendidikan. Kita bisa merasakan kasih sayang karena pendidikan orang tua dari kita keluar dari perut seorang ibu. Kita bisa berbicara dengan baik, karena pendidikan. Kita bisa membedakan baik dan buruk, karena pendidikan. Kita bisa merasakan akhlak yang ada di aliran darah kita, itu karena pendidikan. Kita bisa merasakan kehadiran teman yang baik, kita bisa merasakan sahabat yang menyenangkan, itu semua karena pendidikan. Kita bisa makan, kita punya uang, kita menikmati listrik, kita bisa tersenyum, kita bisa tertawa, kita bisa bersedih, kita bisa segalanya, itu karena pendidikan. Kita bisa narsis di Facebook, kita bisa nulis di blog, kita bisa main di twitter. Itu semua karena pendidikan.

Betapa berharganya pendidikan, Bagaimana bila Adam dan hawa tidak mempunyai otak untuk berfikir, hati untuk berbagi, karena bila tidak ada itu kita tidak akan pernah bisa menerima pendidikan. Apakah kita akan ada disini, apakah kita tidak pernah berfikir bila kita tidak pernah menerima pendidikan kita semua akan mati. Kita semua akan bunuh-membunuh seperti Hewan. Tidak ada kasih sayang, tidak ada cinta, dan yang paling menyakitkan adalah tidak akan pernah ada pelukan seorang ayah atau buaian seorang ibu. Lalu bagaimana bila Muhammad bukan menerima ayat yang berbunyi Iqro'? apakah peradaban semacam ini bisa kita temui?

Sudah terlalu lama kita melakukan pengecaman pada kegelapan, mari kita bersama-sama menyalakan lilin itu, agar kita bisa menyaksikan perubahan.

Oleh karena itu Pendidikan adalah tanggung jawab setiap orang. Dan hari ini, betapa banyaknya orang yang memahami, bahwa mempunyai kemandirian untuk menjadi orang yang terdidik adalah keniscayaan. Dan banyak orang yang memahami bahwa memberi lebih baik daripada menerima. Setiap apa yang kita punyai, apa yang ada di otak kita, apa yang ada di hati kita, apa yang ada di genggaman kita. Harus kita berikan untuk kedamaian, kesejahteraan, dan masadepan peradaban manusia. Kepada mitra/teman, kepada sahabat, kepada keluarga, kepada Indonesia, kepada dunia. Dan Yang paling penting dari segala-galanya, ini semua Karena TUHAN semata.

Generasi Muda Harus Mampu Hadir Menginspirasi Semua Orang, Dan Sekaligus Mampu Menyalakan Lilin-Lilin yang Telah Padam.

*Buat Komunitas Mahasiswa Merdeka
Klaten, 9 agustus 2011
 
Terima kasih telah membaca artikel: INDONESYANANA #2

0 komentar:

Posting Komentar