nampak jelas tapak perjuangan.
kakek. . . kau bawa tema perjuanganmu dulu. Berjalan mengikuti rayap-rayap pember0ntak. Kau bawa sepotong batik lusuh celana panjang warna krem dgn sepatu sandalmu. Tak lupa kau bawa p0ster warna putih entah tulisan apa. Lalu jabat tangan dgn telapak kerutmu, semangatmu, dan harapanmu.
Ruang pengap lansia. . . .
Kuliat kau tetap saja setia dgn p0ster itu berjalan muda, sering jatuh krn gemetarnya tanganmu, sembari ku ambilkan. peluhmu yang mungkin kesusahan untuk kau usap. Menemani perjuangan kita.
Kakek. . . Aku tersenyum melihatmu. Ya tersenyum, betapa k0k0h harapan yg engkau bawa. Aku memikirkan itu. . .
Kakek, lihat cucu2mu bers0rak lalu kau kehausan dan diberi wanita manis itu air, kau teguk layaknya didekatku ada padang pasir.
Kakek. . . Dan tersenyumlah,,
cucu atas perjuanganmu. .
Aku



0 komentar:
Posting Komentar